Suara Ha Ni : Baek Seung Jo sebagai
dokter di rumah sakit dan aku menjadi perawat. Itulah bagaiamana aku memulai
kehidupanku di rumah sakit yang aku impikan. Bagaimanapun juga walaupun kami
ada di rumah sakit yang sama namun sangat sulit untuk bersama Seung Jo karena
Seung Jo sangat sibuk. Ha Ni datang ke rumah sakit dan melihat Seung Jo yang
sedang berjalan bersama dengan beberapa dokter dan juga pasien. Ha Ni senang
dan langsung menyapa Seung Jo, "Seung Jo yah!" Seung Jo menatap Ha Ni
sebentar lalu berjalan pergi bersama dengan para dokter lainnya dan ia tidak
mempedulikan Ha Ni sama sekali. Ha Ni kecewa melihat itu dan dia menatap barang
yang di bawanya lalu berkata pelan dalam hati. "Seung Jo sudah lima hari
tidak pulang ke rumah...."
Seorang perawat datang ke meja
khusus para perawat dan dia berkata, "Dokter Baek Seung Jo sudah diamati
selama 10 jam ditambah dengan adanya operasi kemarin dan dia berhasil
melewatinya dengan sangat baik." Perawat lainnya berkomentar, "Ya
terlihat seperti itu sepanjang hari. Sepertinya dia ini benar-benar khusus
untuk melakukan operasi. Bahkan beberapa dokter senior mencoba untuk menjadikan
dia sebagai muridnya." Ha Ni ikut mendengar pembicaraan itu dan tersenyum
senang karena suaminya sedang di bicarakan hal yang baik. Seorang perawat menatap
Ha Ni dengan tatapan tidak suka dan dia mulai berkomentar, "Aku tidak tahu
bagaimana mereka akan mengambil banyak waktu itu untuk melihat seseorang yang
kehilangan suaminya di rumah sakit." Perawat lainnya berkomentar,
"Lingkaran hitam matanya membuat dia terlihat seperti Panda, tapi
bagaimana bisa dia tetap terlihat begitu tampan? Tapi tetap wajahnya terlihat
tak bertenaga. Huh seseorang seharusnya merawat suaminya." Ha Ni jelas
kesal merasa disindir oleh para perawat lainnya.
Seorang perawat bertanya pada Ha Ni, "Hey perawat Oh, sebagai istri dari Dokter Baek Seung Jo apakah kau tidak pernah merawat kesehatannya?" Ha Ni mengeluarkan tas khusus makanan untuk Seung Jo dan berkata, "Ini adalah ginseng dan kacang ginkgo. Ini nutrisi dan dipenuhi oleh berton-ton cinta. Makan siang khusus yang di buat olehku untuk Dokter Baek Seung Jo ku. Baiklah aku permisi sebentar." Para perawat yang lainnya hanya terdiam mendengar penjelasan Ha Ni.
Seorang perawat bertanya pada Ha Ni, "Hey perawat Oh, sebagai istri dari Dokter Baek Seung Jo apakah kau tidak pernah merawat kesehatannya?" Ha Ni mengeluarkan tas khusus makanan untuk Seung Jo dan berkata, "Ini adalah ginseng dan kacang ginkgo. Ini nutrisi dan dipenuhi oleh berton-ton cinta. Makan siang khusus yang di buat olehku untuk Dokter Baek Seung Jo ku. Baiklah aku permisi sebentar." Para perawat yang lainnya hanya terdiam mendengar penjelasan Ha Ni.
Ha Ni membawa makan siang khusus
Seung Jo itu dan mulai mencari Seung Jo ke ruang khusus. Ha Ni melihat ada
dokter lainnya dan dia berkata, "Permisi dokter, apakah kalian melihat
Dokter Baek?" Ternyata dokter itu tidak melihat Seung Jo. Ha Ni berjalan
di lorong rumah sakit dan bertemu dengan seorang Dokter lalu dia kembali
bertanya, "Apa kau melihat dokter Baek?" Lagi-lagi dokter itu
mengatakan bahwa dia tidak melihat Seung Jo. Ha Ni pergi ke taman dan berkata,
"Jika dia tidak di rumah sakit lalu dimana keberadaannya di dunia
ini?" Ha Ni melihat Seung Jo dan dia dengan terburu-buru menuruni tangga
untuk menemui Seung Jo. Karena teburu-buru, Ha Ni kehilangan keseimbangannya
dan akan terjatuh. Seung Jo panik melihat itu dan langsung menangkap Ha Ni
sehingga mereka berdua terjatuh dan yang terluka adalah Seung Jo. Ha Ni panik
melihat Seung Jo yang tidak membuka matanya. Ha Ni berteriak-teriak histeris,
"Hey Baek Seung Jo buka matamu! Buka matamu Baek Seung Jo"
Akhirnya Seung jo di bawa ke rumah
sakit. Ha Ni sangat khawatir dan terus memegang tangan Seung Jo dan berkata,
"Jangan mati! Kamu tidak boleh mati! Apa kau tau sebarapa besar aku
mencintaimu? Kamu tidak boleh mati! Seung Jo di masukan kedalam kamar
perawatan. Seung Jo masih belum sadar dan Ha Ni pun berdoa pada Tuhan,
"Tuhan... Kumohon aku benar-benar meminta padamu. Kumohon selamatkan Seung
Jo ku."
Seorang dokter yang akan memeriksa
keadaan Seung Jo datang dan Ha Ni dengan panik langsung bertanya,
"Dokter... Ini bukan hal yang berbahaya kan? Dia tetap belum bangun, apa
yang harus kita lakukan? Apa yang terjadi? Kumohon jujurlah." Asisten
dokter berkata dengan ketus, "Tidak pernah ada yang meninggal hanya karena
keseleo pergelangan kaki." Ha Ni kaget mendengarnya dan bertanya,
"Tapi mengapa dia belum bangun juga?" Dokter menjawab, "Dia
terjatuh dan mengenai benda yang keras. Dan lagi dia hanya tertidur nyenyak
karena dia selama ini kurang tidur dan nutrisi." Ha Ni sangat berterima
kasih pada dokter yang sudah memerika Seung Jo. Dokter itu lalu berpesan,
"Dokter Baek akan istirahat beberapa hari. Mengapa kau tidak mencoba
memberikan dia perhatian yang lebih ekstra?" Ha Ni langsung menjawab,
"Tentu saja. Aku Perawat Oh Ha Ni akan membuatnya segera pulih."
Seung Jo terbangun dari tidurnya
karena suara Oh Ha Ni yang berisik makanya dia berkata, "Sangat berisik.
Bisakah kau biarkan aku tertidur tenang?" Ha Ni senang melihat Seung Jo
sudah bangun dan dia langsung berteriak kencang, "SEUNG JOOOO!!"
Perawat mulai bergossip dan berkata,
"Aku dengar Dokter Baek di rawat karena ada retak tulang. Dia tidak akan
beraktifitas untuk 2 minggu." Tentu saja perawat yang lain langsung senang
karena itu kesempatan mereka untuk merawat Seung Jo dan lebih dekat dengan
Seung Jo. Ha Ni datang dan berkata, "Tidak perlu khawatir. Aku yang akan
merawat Pasien Baek Seung Jo." Tentu perawat yang lain tidak senang dan
berkata, "Perawat Oh Ha Ni, harusnya kau memisahkan urusan kerjamu dan
urusan pribadimu." Ha Ni berkata, "Aku sudah meminta izin dari
Perawat Soo. Jadi jangan ada yang mendekati kamar Pasien Baek Seung Jo."
Ha Ni masuk ke kamar Seung Jo dan
bilang bahwa dia akan mengecheck suhu Seung Jo. Seung Jo diam saja saat Ha Ni
memasukan alat pengukur suhu tubuh ke mulutnya. Beberapa jam kemudian Ha Ni
kembali masuk kedalam kamar Seung Jo dan berkata, "Hari ini akan ada 2
suntikan." Seung Jo bertanya, "Bagaimana dengan kondisiku? Apa kau
melaporkannya dengan benar?" Ha Ni menjawab, "Berbaliklah. Ini hanya
retak yang sederhana, lalu apa yang harus aku laporkan?" Seung Jo bertanya,
"Hey apakah suntikanmu itu tetap sakit?" Ha Ni mengeluarkan
suntikannya dan langsung menyuntikannya ke Seung Jo yang berteriak kesakitan.
Ha Ni kembali ke kamar Seung Jo dan Seung Jo bertanya, "Baru saja kau keluar dan kini kau sudah datang kembali?" Ha Ni dengan ceria berkata, "Kita perlu mengganti perbanmu." Ha Ni kembali ke kamar Seung Jo dan lagi-lagi Seung Jo keheranan, "Apakah kau tidak bergilir mengunjungi pasien yang lain? Apakah kau tidak pulang ke rumah?" Ha Ni menunjukan bekal yang di pegangnya dan berkata, "Ayo makan bersama. Aku akan merawatmu 24 jam hingga kau sembuh. Tenang lah, aku akan menjadi tangan dan kakimu."
Ha Ni kembali ke kamar Seung Jo dan Seung Jo bertanya, "Baru saja kau keluar dan kini kau sudah datang kembali?" Ha Ni dengan ceria berkata, "Kita perlu mengganti perbanmu." Ha Ni kembali ke kamar Seung Jo dan lagi-lagi Seung Jo keheranan, "Apakah kau tidak bergilir mengunjungi pasien yang lain? Apakah kau tidak pulang ke rumah?" Ha Ni menunjukan bekal yang di pegangnya dan berkata, "Ayo makan bersama. Aku akan merawatmu 24 jam hingga kau sembuh. Tenang lah, aku akan menjadi tangan dan kakimu."
Ha Ni menawari untuk menyuapi Seung
Jo dan Seung Jo langsung berkata, "Hey aku dapat makan sendiri. Kenapa kau
seperti ini? Yang sakit itu kakiku." Ha Ni berkata, "Pasien harus
mendengarkan apa yang di katakan oleh perawat. Makanlah." Seung Jo pun
mulai makan dan di suapi oleh Ha Ni. Ha Ni benar-benar ceria dan berkata,
"Bagus. Kau makan dengan sangat baik. Kau ingin makan dengan apa
lagi?" Seung Jo berkata pelan, "Telur itu."
Ha Ni keluar dari ruangan kamar
Seung Jo dan dia bertemu dengan seorang dokter yang membawa grafik pasiennya
Seung Jo dan Seung Jo harus memeriksanya. Ha Ni langsung berkata, "Tidak!
Dokter Baek sedang dalam masa perawatan jadi dia harus stabil keadaannya."
Dokter itu berkata, "Dokter Baek hanya retak tulang kaki dan dia tentu
saja bisa memeriksa semua ini." Mereka berdua berdebat lama dan akhirnya
Ha Ni berkata, "Berikan grafik itu padaku dan aku akan memberikannya pada
dokter Baek."
Sepanjang malam Ha Ni masih ada di
rumah sakit dan dia sengaja memeriksa grafik milik pasiennya Seung Jo. Ha Ni
mengomel saat melihat grafik itu, "Mengapa tulisan dokter itu seperti
ayam? Sangat sulit di baca. Ah haruskah aku menanyakan hal ini pada perawat
Soo?"
Dokter yang membawa grafik itu
tiba-tiba datang ke kamar Seung Jo dan membawa grafik pasien Seung Jo yang
telah di periksa Ha Ni lalu dia berkata, "Apakah kau memberontak karena
aku memintamu yang kini seorang pasien untuk melakukan pemeriksaan ini?"
Seung Jo kebingungan dan bertanya, "Senior, apa maksudmu?" Dokter itu
memperlihatkan grafik itu pada Seung Jo dan berkata, "Lihatlah ini. Ini
benar-benar kacau. Satu-satunya yang benar itu hanya tanda tanganmu!"
Seung Jo bertanya, "Kapan kau memberikan ini?" Dokter itu menjawab,
"Aku menitipkannya pada Perawat Oh Ha Ni... Oh Tuhann apakah ini Perawat
Oh Ha Ni yang melakukannya?" Seung Jo terlihat tertawa mengetahui hal ini.
Dokter itu lalu berkata, "Saat
kau pingsan, dia terus berkata bahwa dia tidak dapat hidup tanpamu. Dia
benar-benar gila karena mengatakan akan ikut mati jika kau mati. Baiklah aku
mengerti bahwa kau sekarang ini adalah pasien." Seung Jo tersenyum dan
berkata, "Bagi Oh Ha Ni semua ini benar." Dokter itu lalu berkata,
"Dokter Baek kau sepertinya membutuhkan pekerjaan yang berbeda dan
kehidupan pribadimu." Seung Jo langsung memotong kata-kata dokter itu dan
berkata, "Senior biarkan grafik ini aku akan memeriksanya kembali."
Ha Ni masuk ke ruangan Seung Jo dan
kaget saat melihat Seung Jo sedang memeriksa grafik pasien. Ha Ni langsung
melarang Seung Jo bekerja dan Seung Jo bertanya, "Ini semua kau yang
lakukan bukan? Apa yang kau pikirkan hah? Untuk catatan pasien ini hanya aku
yang dapat melakukannya! Sebagai perawat, Bagaimana mungkin kau bisa tidak
bijaksana seperti ini?" Ha Ni menjawab, "Aku bertanya pada Perawat
Soo dan aku berusaha memberikan yang terbaik. Sekarang semua orang
mengandalkanmu dan kau bisa sakit kembali. Aku hanya ingin kau beristirahat
sebentar. Aku hanya ingin kau merasa nyaman. Maafkan aku. Aku hanya
mencobanya.... tapi ternyata aku membebanimu kembali."
Ha Ni mulai menangis dan Seung Jo
bertanya, "Kenapa kau menangis?" Ha Ni menjawab, "Tidak peduli
seberapa keras aku berusaha tapi aku tetap tidak memenuhi syarat untuk menjadi
istrimu." Seung Jo menggenggam tangan Ha Ni dan berkata, "Baiklah aku
minta maaf. Kalau begitu aku juga sama, aku tidak dapat melindungimu saat kau
terjatuh itulah sebabnya aku berbaring disini. Aku juga tidak memenuhi syarat
untuk menjadi suamimu, benar bukan? Terima kasih Oh Ha Ni."
Seung Jo berkata dalam hati,
"Aku belajar hal baru setelah di rawat seperti ini, pelajaran yang aku
dapat itu adalah perasaan sebagai pasien. Dan istriku tercinta ini menjadi
perawat yang sesungguhnya." Ha Ni berkata dalam hati, "Tidak peduli
apa yang aku lihat, aku pikir Seung Jo menjadi sehat karena kekuatan
cintaku."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar